Kesempatan kali ini kita akan membahas tentang seluk-beluk teks
negosiasi. Pembahasan kita kali ini akan dikupas secara jelas dan rinci,
mulai dari pengertian teks negosiasi, tujuan, struktur, itu sendiri
hingga pada contohnya, bahkan kita akan membahas cara bernegosiasi yang
baik dan benar.
Penjual : Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu ?
Pembeli : Saya ingin beli jaket. Ada gak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun ?
Penjual : Wah ada mas, silahkan tinggal pilih saja yang paling cocok.
Pembeli : Kalau yang ini harganya boleh ditawar pak ?
Penjual : Ooh, boleh mas. Memangnya mau ditawar berapa ?
Pembeli : 450 ribu boleh pak ?
Penjual : Wah maaf mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya 700 ribu mas. Itu sudah diskon 10% mas.
Pembeli : 600 ribu gimana pak ?
Penjual : Maaf mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, 650 ribu.
Pembeli : Ya sudah pak, saya sepakat.
Penjual : Terimakasih banyak mas, untuk pembayarannya di kasir ya mas. ( Pembeli lalu membayar uang di kasir )
Sumber : http://www.siswamaster.com
Langsung saja, berikut adalah penjelasannya. . .
Apa itu Teks Negosiasi ?
Teks negosiasi adalah salah satu bentuk interaksi sosial antara dua
belah pihak atau lebih untuk mencapai sebuah kesepakatan bersama dimana
masing-masing pihak merasa menang ( diuntungkan ).
Inti dari negosiasi adalah sebuah komunikasi yang dipergunakan ketika
ada perbedaan kebutuhan / kepentingan yang mengakibatkan sebuah
pertentangan. Pertentangan tersebut akan dilerai dan dipecahkan dengan
sebuah perundingan ( negosiasi ), dimana kedua belah pihak dapat merasa
diuntungkan.
Sebuah permasalahan akan dengan mudah terselesaikan jika masing-masing
pihak memberikan penawaran-penawaran yang menjadi solusi terbaik ( win
solution ) dalam sebuah perundingan. Oleh karena itu, semakin pandai
orang dalam berunding, maka orang itulah yang akan memenangkan
perundingan tersebut.
Untuk lebih memahami teks negosiasi, ada baiknya sobat memahami kaidah
atau gambaran umum mengenai seluk beluk negosiasi berikut ini :
Ciri-ciri Teks Negosiasi
- Memutuskan sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah.
- Menghasilkan sebuah kesepakatan.
- Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan antar pihak.
- Memprioritaskan kepentingan bersama.
- Mengarah pada tujuan praktis.
- Sarana untuk mencari sebuah penyelesaian.
Apa itu pasangan tuturan ? Untuk lebih mudah dalam memahaminya, berikut adalah gambarannya :
- Menyarankan = Menerima / menolak saran tersebut.
- Mengucapkan salam = menjawab salam
- Bertanya = menjawab pertanyaan / tidak menjawabnya
- Menawarkan = menerima / menolak tawaran tersebut.
Intinya, kalimat tuturan mempunyai ciri tanya dan jawab.
Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi
- Berisi pasangan tuturan.
- Bahasanya sopan dan santun.
- Terdapat bahasa untuk membujuk sesuatu (ungkapan persuasif ).
- Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
- Hasil kesepakatan tidak memberatkan atau merugikan dua belah pihak.
Tujuan Teks Negosiasi
- Untuk menyelesaikan sebuah permasalahan antar pihak yang berkepentingan.
- Untuk menyatukan berbagai pendapat yang berbeda dari masing-masing pihak.
- Untuk menemukan jalan tengah atau kondisi penyelesaian dari permasalahan yang sedang dihadapi.
- Untuk menghindari kerugian dalam sebuah permasalahan.
- Untuk mencapai kondisi menang atau saling menguntungkan.
Struktur Teks Negosiasi
Orientasi : Merupakan struktur yang pertama kali muncul, dimana
menjadi pembuka dari percakapan sebuah negosiasi. Penggunaan kata dalam
bagian ini mengarah pada ucupan basa-basi seperti sapaan, salam dan
sebagainya.
Permintaan : Bagian dalam negosiasi yang umumnya berisikan sebuah pertanyaan mengenai barang atau masalah yang sedang dihadapi.
Pemenuhan : Pihak terkait memberitahukan mengenai barang atau
permasalahan agar lawan interaksi menjadi lebih paham. Bagian ini juga
menjelaskan serta menjawab pertanyaan dari permintaan yang telah
diajukan.
Penawaran : Inti dari sebuah negosiasi dimana terjadi proses
tawar menawar antara kedua belah pihak dengan mengajukan beberapa usulan
yang akan menguntungkan. Bagian ini juga menjadi titik kemunculan
atauawal mula terbentuknya sebuah kesepakatan.
Persetujuan : Hasil dari sebuah penawaran, dimana proses tawar
menawar dapat dikatakan berhasil. Dalam tahap ini kedua belah pihak
sudah memiliki jalan tengah ( kesepakatan yang disetujui bersama ) dan
tentunya saling menguntungkan ( sudah deal ).
Pembelian : Terjadinya transaksi berdasar kesepakatan yang telah
disetujui bersama. Contohnya adalah transaksi jual beli antar pihak (
pembeli membayar uang dan penjual memberi dagangannya kepada pembeli )
Penutup : Bagian akhir dalam negosiasi yang menandakan bahwa
percakapan / perundingan telah selesai. Bagian ini umumnya melibatkan
percakapan basa-basi namun memiliki arti. Contohnya adalah “ Senang
bekerja sama dengan Anda “, “ Terimakasih telah bekerja sama dengan kami
“, dan lain sebagainya.
Contoh Teks Negosiasi Singkat Beserta Strukturnya
Pembeli : Selamat siang pak
Penjual : Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu ?
Pembeli : Saya ingin beli jaket. Ada gak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun ?
Penjual : Wah ada mas, silahkan tinggal pilih saja yang paling cocok.
Pembeli : Kalau yang ini harganya boleh ditawar pak ?
Penjual : Ooh, boleh mas. Memangnya mau ditawar berapa ?
Pembeli : 450 ribu boleh pak ?
Penjual : Wah maaf mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya 700 ribu mas. Itu sudah diskon 10% mas.
Pembeli : 600 ribu gimana pak ?
Penjual : Maaf mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, 650 ribu.
Pembeli : Ya sudah pak, saya sepakat.
Penjual : Terimakasih banyak mas, untuk pembayarannya di kasir ya mas. ( Pembeli lalu membayar uang di kasir )
( Pembeli lalu pergi meninggalkan toko dengan membawa jaket yang baru dibelinya )
Strukturnya :
Orientasi :
- Pembeli : Selamat siang pak
- Penjual : Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu ?
Permintaan :
- Pembeli : Saya ingin beli jaket. Ada gak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun ?
Pemenuhan :
- Penjual : Wah ada mas, silahkan tinggal pilih saja yang paling cocok.
Penawaran :
- Pembeli : Kalau yang ini harganya boleh ditawar pak ?
- Penjual : Ooh, boleh mas. Memangnya mau ditawar berapa ?
- Pembeli : 450 ribu boleh pak ?
- Penjual : Wah maaf mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya 700 ribu mas. Itu sudah diskon 10% mas.
- Pembeli : 600 ribu gimana pak ?
- Penjual : Maaf mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, 650 ribu.
Persetujuan :
- Pembeli : Ya sudah pak, saya sepakat.
Pembelian :
- ( Pembeli lalu membayar uang di kasir )
Penutup :
- ( Pembeli lalu pergi meninggalkan toko dengan membawa jaket yang baru dibelinya )
Ketika sobat sudah memahami seluk-beluk teks negosiasi, maka selanjutnya
sobat berlatih untuk mencoba melakukan negosiasi tersebut. Lalu
bagaimana cara agar Negosiasi berjalan lancar ?
Berikut langkah langkahnya :
- Ajak pihak lawan untuk membuat kesepakatan.
- Berikan alasan yang jelas dan realistis mengapa harus ada kesepakatan.
- Bandingkanlah beberapa pilihan mengenai solusi yang akan dicapai.
- Perjelas dan ujilah berbagai pendapat yang telah tertampung.
- Pertahankan komitmen dan pendapat sobat agar menang dalam bernegosiasi.
- Evaluasi pendapat sobat dan pihak lawan
- Buatlah sebuah kesepakatan yang menegaskan kembali tujuan dalam bernegosiasi.
Adapun tips dalam bernegosiasi yaitu :
- Sobat harus bersikap jujur dalam segala bentuk percakapan, karena kejujuran adalah kunci utama untuk meraih kemenangan dalam berunding.
- Pikirkanlah terlebih dahulu apa saja yang akan menjadi pertimbangan untuk bahan berunding. Intinya jangan terburu-buru dalam bernegosiasi.
- Sebelum memulai percakapan, cari tahu informasi yang mendalam mengenai produk dan penjual. Dalam hal ini, kita jadi lebih tahu mengenai produk yang akan kita bincangkan sehingga akan memudahkan kita untuk mendapat keuntungan.
- Berikan harga atau ketentuan secara maksimal agar sobat lebih diuntungkan.
- Hindari ikatan emosional dengan apa yang akan dijual atau dibeli.
- Terakhir, berikanlah keputusan yang tidak memberatkan kedua belah pihak. Intinya menemukan jalan tengah dalam permasalahan.
Kesimpulannya...
Kita sudah mempelajari tentang pengertian teks negosiasi, ciri-ciri teks negosiasi, ciri kebahasaan teks negosiasi, tujuan teks negosiasi, struktur teks negosiasi, contoh teks negosiasi singkat, cara agar negosiasi berjalan dengan lancar, serta tips dalam melakukan negosiasi.
Kita sudah mempelajari tentang pengertian teks negosiasi, ciri-ciri teks negosiasi, ciri kebahasaan teks negosiasi, tujuan teks negosiasi, struktur teks negosiasi, contoh teks negosiasi singkat, cara agar negosiasi berjalan dengan lancar, serta tips dalam melakukan negosiasi.
Nah, selesailah pembelajaran kita kali ini, semoga wacana mengenai teks
negosiasi ini bermanfaat. Salam sukses sobat, semoga sobat menjadi
generasi yang semangat dalam belajar.
Sumber : http://www.siswamaster.com
0 komentar:
Posting Komentar